Jumlah Ayat: 56
Surat Al Muddatstsir terdiri atas 56 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Muzzammil. Dinamai Al Muddatstsir (orang yang berkemul) diambil dari perkataan Al Muddatstsir yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
1 يٰٓاَيُّهَا الْمُدَّثِّرُۙ
yā ayyuhal-muddaṡṡir(u).
Artinya
Wahai orang yang berkemul (berselimut)!
2 قُمْ فَاَنْذِرْۖ
qum fa'anżir.
Artinya
bangunlah, lalu berilah peringatan!
3 وَرَبَّكَ فَكَبِّرْۖ
wa rabbaka fakabbir.
Artinya
dan agungkanlah Tuhanmu,
4 وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْۖ
wa ṡiyābaka faṭahhir.
Artinya
dan bersihkanlah pakaianmu,
5 وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْۖ
war-rujza fahjur.
Artinya
dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji,
6 وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُۖ
wa lā tamnun tastakṡir(u).
Artinya
dan janganlah engkau (Muhammad) memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
7 وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْۗ
wa lirabbika faṣbir.
Artinya
Dan karena Tuhanmu, bersabarlah.
8 فَاِذَا نُقِرَ فِى النَّاقُوْرِۙ
fa iżā nuqira fin-nāqūr(i).
Artinya
Maka apabila sangkakala ditiup,
9 فَذٰلِكَ يَوْمَىِٕذٍ يَّوْمٌ عَسِيْرٌۙ
fa żālika yauma'iżiy yaumun ‘asīr(un).
Artinya
maka itulah hari yang serba sulit,
10 عَلَى الْكٰفِرِيْنَ غَيْرُ يَسِيْرٍ
‘alal-kāfirīna gairu yasīr(in).
Artinya
bagi orang-orang kafir tidak mudah.
11 ذَرْنِيْ وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيْدًاۙ
Żarnī wa man khalaqtu waḥīdā(n).
Artinya
Biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang yang Aku sendiri telah menciptakannya,
12 وَّجَعَلْتُ لَهٗ مَالًا مَّمْدُوْدًاۙ
wa ja‘altu lahū mālam mamdūdā(n).
Artinya
dan Aku beri kekayaan yang melimpah,
13 وَّبَنِيْنَ شُهُوْدًاۙ
wa banīna syuhūdā(n).
Artinya
dan anak-anak yang selalu bersamanya,
14 وَّمَهَّدْتُّ لَهٗ تَمْهِيْدًاۙ
wa mahhattu lahū tamhīdā(n).
Artinya
dan Aku beri kelapangan (hidup) seluas-luasnya.
15 ثُمَّ يَطْمَعُ اَنْ اَزِيْدَۙ
Ṡumma yaṭma‘u an azīd(a).
Artinya
Kemudian dia ingin sekali agar Aku menambahnya.
16 كَلَّاۗ اِنَّهٗ كَانَ لِاٰيٰتِنَا عَنِيْدًاۗ
kallā, innahū kāna li'āyātinā ‘anīdā(n).
Artinya
Tidak bisa! Sesungguhnya dia telah menentang ayat-ayat Kami (Al-Qur'an).
17 سَاُرْهِقُهٗ صَعُوْدًاۗ
sa'urhiquhū ṣa‘ūdā(n).
Artinya
Aku akan membebaninya dengan pendakian yang memayahkan.
18 اِنَّهٗ فَكَّرَ وَقَدَّرَۙ
innahū fakkara wa qaddar(a).
Artinya
Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan (apa yang ditetapkannya),
19 فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَۙ
faqutila kaifa qaddar(a).
Artinya
maka celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?
20 ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَۙ
Ṡumma qutila kaifa qaddar(a).
Artinya
Sekali lagi, celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?
21 ثُمَّ نَظَرَۙ
Ṡumma naẓar(a).
Artinya
Kemudian dia (merenung) memikirkan,
22 ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَۙ
Ṡumma ‘abasa wa basar(a).
Artinya
lalu berwajah masam dan cemberut,
23 ثُمَّ اَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَۙ
Ṡumma adbara wastakbar(a).
Artinya
kemudian berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri,
24 فَقَالَ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ يُّؤْثَرُۙ
faqāla in hāżā illā siḥruy yu'ṡar(u).
Artinya
lalu dia berkata, “(Al-Qur'an) ini hanyalah sihir yang dipelajari (dari orang-orang dahulu).
25 اِنْ هٰذَآ اِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِۗ
in hāżā illā qaulul-basyar(i).
Artinya
Ini hanyalah perkataan manusia.”
26 سَاُصْلِيْهِ سَقَرَ
sa'uṣlīhi saqar(a).
Artinya
Kelak, Aku akan memasukkannya ke dalam (neraka) Saqar,
27 وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سَقَرُۗ
wa mā adrāka mā saqar(a).
Artinya
dan tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu?
28 لَا تُبْقِيْ وَلَا تَذَرُۚ
lā tubqī wa lā tażar(u).
Artinya
Ia (Saqar itu) tidak meninggalkan dan tidak membiarkan,
29 لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِۚ
lawwāḥatul lil-basyar(i).
Artinya
yang menghanguskan kulit manusia.
30 عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَۗ
‘alaihā tis‘ata ‘asyar(a).
Artinya
Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).
31 وَمَا جَعَلْنَآ اَصْحٰبَ النَّارِ اِلَّا مَلٰۤىِٕكَةً ۖوَّمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ اِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْاۙ لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَيَزْدَادَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِيْمَانًا وَّلَا يَرْتَابَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَالْمُؤْمِنُوْنَۙ وَلِيَقُوْلَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ وَّالْكٰفِرُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًاۗ كَذٰلِكَ يُضِلُّ اللّٰهُ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَمَا يَعْلَمُ جُنُوْدَ رَبِّكَ اِلَّا هُوَۗ وَمَا هِيَ اِلَّا ذِكْرٰى لِلْبَشَرِ ࣖ
wa mā ja‘alnā aṣḥāban-nāri illā malā'ikah(tan), wa mā ja‘alnā ‘iddatahum illā fitnatal lil-lażīna kafarū, liyastaiqinal-lażīna ūtul-kitāba wa yazdādal-lażīna āmanū īmānaw wa lā yartābal-lażīna ūtul-kitāba wal-mu'minūn(a), wa liyaqūlal-lażīna fī qulūbihim maraḍuw wal-kāfirūna māżā arādallāhu bihāżā maṡalā(n), każālika yuḍillullāhu may yasyā'u wa yahdī may yasyā'(u), wa mā ya‘lamu junūda rabbika illā huw(a), wa mā hiya illā żikrā lil-basyar(i).
Artinya
Dan yang Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari malaikat; dan Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu; dan agar orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (berkata), “Apakah yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Dan Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia.
32 كَلَّا وَالْقَمَرِۙ
kallā wal-qamar(i).
Artinya
Tidak! Demi bulan,
33 وَالَّيْلِ اِذْ اَدْبَرَۙ
wal-laili iż adbar(a).
Artinya
dan demi malam ketika telah berlalu,
34 وَالصُّبْحِ اِذَآ اَسْفَرَۙ
waṣ-ṣubḥi iżā asfar(a).
Artinya
dan demi subuh apabila mulai terang,
35 اِنَّهَا لَاِحْدَى الْكُبَرِۙ
innahā la'iḥdal-kubar(i).
Artinya
sesunggunya (Saqar itu) adalah salah satu (bencana) yang sangat besar,
36 نَذِيْرًا لِّلْبَشَرِۙ
nażīral lil-basyar(i).
Artinya
sebagai peringatan bagi manusia,
37 لِمَنْ شَاۤءَ مِنْكُمْ اَنْ يَّتَقَدَّمَ اَوْ يَتَاَخَّرَۗ
liman syā'a minkum ay yataqaddama au yata'akhkhar(a).
Artinya
(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang ingin maju atau mundur.
38 كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا كَسَبَتْ رَهِيْنَةٌۙ
kullu nafsim bimā kasabat rahīnah(tun).
Artinya
Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya,
39 اِلَّآ اَصْحٰبَ الْيَمِيْنِ ۛ
illā aṣḥābal-yamīn(i).
Artinya
kecuali golongan kanan,
40 فِيْ جَنّٰتٍ ۛ يَتَسَاۤءَلُوْنَۙ
fī jannātin - yatasā'alūn(a).
Artinya
berada di dalam surga, mereka saling menanyakan,
41 عَنِ الْمُجْرِمِيْنَۙ
‘anil-mujrimīn(a).
Artinya
tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,
42 مَا سَلَكَكُمْ فِيْ سَقَرَ
mā salakakum fī saqar(a).
Artinya
”Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?”
43 قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَۙ
qālū lam naku minal-muṣallīn(a).
Artinya
Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang me-laksanakan salat,
44 وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِيْنَۙ
wa lam naku nuṭ‘imul-miskīn(a).
Artinya
dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin,
45 وَكُنَّا نَخُوْضُ مَعَ الْخَاۤىِٕضِيْنَۙ
wa kunnā nakhūḍu ma‘al-khā'iḍīn(a).
Artinya
bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya,
46 وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّيْنِۙ
wa kunnā nukażżibu biyaumid-dīn(i).
Artinya
dan kami mendustakan hari pembalasan,
47 حَتّٰىٓ اَتٰىنَا الْيَقِيْنُۗ
Ḥattā atānal-yaqīn(u).
Artinya
sampai datang kepada kami kematian.”
48 فَمَا تَنْفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشّٰفِعِيْنَۗ
famā tanfa‘uhum syafā‘atusy-syāfi‘īn(a).
Artinya
Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat (pertolongan) dari orang-orang yang memberikan syafaat.
49 فَمَا لَهُمْ عَنِ التَّذْكِرَةِ مُعْرِضِيْنَۙ
famā lahum ‘anit-tażkirati mu‘riḍīn(a).
Artinya
Lalu mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)?
50 كَاَنَّهُمْ حُمُرٌ مُّسْتَنْفِرَةٌۙ
ka'annahum ḥumurum mustanfirah(tun).
Artinya
seakan-akan mereka keledai liar yang lari terkejut,
51 فَرَّتْ مِنْ قَسْوَرَةٍۗ
farrat min qaswarah(tin).
Artinya
lari dari singa.
52 بَلْ يُرِيْدُ كُلُّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ اَنْ يُّؤْتٰى صُحُفًا مُّنَشَّرَةًۙ
bal yurīdu kullumri'im minhum ay yu'tā ṣuḥufam munasysyarah(tan).
Artinya
Bahkan setiap orang dari mereka ingin agar diberikan kepadanya lembaran-lembaran (kitab) yang terbuka.
53 كَلَّاۗ بَلْ لَّا يَخَافُوْنَ الْاٰخِرَةَۗ
kallā, bal lā yakhāfūnal-ākhirah(ta).
Artinya
Tidak! Sebenarnya mereka tidak takut kepada akhirat.
54 كَلَّآ اِنَّهٗ تَذْكِرَةٌ ۚ
kallā innahū tażkirah(tun).
Artinya
Tidak! Sesungguhnya (Al-Qur'an) itu benar-benar suatu peringatan.
55 فَمَنْ شَاۤءَ ذَكَرَهٗۗ
faman syā'a żakarah(ū).
Artinya
Maka barangsiapa menghendaki, tentu dia mengambil pelajaran darinya.
56 وَمَا يَذْكُرُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ ۗهُوَ اَهْلُ التَّقْوٰى وَاَهْلُ الْمَغْفِرَةِ ࣖ
wa mā yażkurūna illā ay yasyā'allāh(u), huwa ahlut-taqwā wa ahlul-magfirah(ti).
Artinya
Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran darinya (Al-Qur'an) kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dialah Tuhan yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan yang berhak memberi ampunan.