Jumlah Ayat: 40
Surat An Naba´ terdiri atas 40 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Ma´aarij.
Dinamai An Naba´ (berita besar) diambil dari perkataan An Naba´ yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Dinamai juga Amma yatasaa aluun diambil dari perkataan Amma yatasaa aluun yang terdapat pada ayat 1 surat ini.
1 عَمَّ يَتَسَاۤءَلُوْنَۚ
‘amma yatasā'alūn(a).
Artinya
Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?
2 عَنِ النَّبَاِ الْعَظِيْمِۙ
‘anin naba'il-‘aẓīm(i).
Artinya
Tentang berita yang besar (hari kebangkitan),
3 الَّذِيْ هُمْ فِيْهِ مُخْتَلِفُوْنَۗ
allażī hum fīhi mukhtalifūn(a).
Artinya
yang dalam hal itu mereka berselisih.
4 كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَۙ
kallā saya‘lamūn(a).
Artinya
Tidak! Kelak mereka akan mengetahui,
5 ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُوْنَ
Ṡumma kallā saya‘lamūn(a).
Artinya
sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui.
6 اَلَمْ نَجْعَلِ الْاَرْضَ مِهٰدًاۙ
alam naj‘alil-arḍa mihādā(n).
Artinya
Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan,
7 وَّالْجِبَالَ اَوْتَادًاۖ
wal-jibāla autādā(n).
Artinya
dan gunung-gunung sebagai pasak?
8 وَّخَلَقْنٰكُمْ اَزْوَاجًاۙ
wa khalaqnākum azwājā(n).
Artinya
Dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan,
9 وَّجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًاۙ
wa ja‘alnā naumakum subātā(n).
Artinya
dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat,
10 وَّجَعَلْنَا الَّيْلَ لِبَاسًاۙ
wa ja‘alnal-laila libāsā(n).
Artinya
dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian,
11 وَّجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًاۚ
wa ja‘alnan-nahāra ma‘āsyā(n).
Artinya
dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan,
12 وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًاۙ
wa banainā fauqakum sab‘an syidādā(n).
Artinya
dan Kami membangun di atas kamu tujuh (langit) yang kokoh,
13 وَّجَعَلْنَا سِرَاجًا وَّهَّاجًاۖ
wa ja‘alnā sirājaw wahhājā(n).
Artinya
dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari),
14 وَّاَنْزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرٰتِ مَاۤءً ثَجَّاجًاۙ
wa anzalnā minal-mu‘ṣirāti mā'an ṡajjājā(n).
Artinya
dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya,
15 لِّنُخْرِجَ بِهٖ حَبًّا وَّنَبَاتًاۙ
linukhrija bihī ḥabbaw wa nabātā(n).
Artinya
untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman,
16 وَّجَنّٰتٍ اَلْفَافًاۗ
wa jannātin alfāfā(n).
Artinya
dan kebun-kebun yang rindang.
17 اِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيْقَاتًاۙ
inna yaumal-faṣli kāna mīqātā(n).
Artinya
Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan,
18 يَّوْمَ يُنْفَخُ فِى الصُّوْرِ فَتَأْتُوْنَ اَفْوَاجًاۙ
yauma yunfakhu fiṣ-ṣūri fa ta'tūna afwājā(n).
Artinya
(yaitu) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong,
19 وَّفُتِحَتِ السَّمَاۤءُ فَكَانَتْ اَبْوَابًاۙ
wa futiḥatis-samā'u fa kānat abwābā(n).
Artinya
dan langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu,
20 وَّسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًاۗ
wa suyyiratil-jibālu fa kānat sarābā(n).
Artinya
dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.
21 اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًاۙ
inna jahannama kānat mirṣādā(n).
Artinya
Sungguh, (neraka) Jahanam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi neraka),
22 لِّلطّٰغِيْنَ مَاٰبًاۙ
liṭ-ṭāgīna ma'ābā(n).
Artinya
menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.
23 لّٰبِثِيْنَ فِيْهَآ اَحْقَابًاۚ
lābiṡīna fīhā aḥqābā(n).
Artinya
Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama,
24 لَا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا بَرْدًا وَّلَا شَرَابًاۙ
lā yażūqūna fīhā bardaw wa lā syarābā(n).
Artinya
mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,
25 اِلَّا حَمِيْمًا وَّغَسَّاقًاۙ
illā ḥamīmaw wa gassāqā(n).
Artinya
selain air yang mendidih dan nanah,
26 جَزَاۤءً وِّفَاقًاۗ
jazā'aw wifāqā(n).
Artinya
sebagai pembalasan yang setimpal.
27 اِنَّهُمْ كَانُوْا لَا يَرْجُوْنَ حِسَابًاۙ
innahum kānū lā yarjūna ḥisābā(n).
Artinya
Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan perhitungan.
28 وَّكَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا كِذَّابًاۗ
wa każżabū bi'āyātinā kiżżābā(n).
Artinya
Dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami.
29 وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ كِتٰبًاۙ
wa kulla syai'in aḥṣaināhu kitābā(n).
Artinya
Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu Kitab (buku catatan amalan manusia).
30 فَذُوْقُوْا فَلَنْ نَّزِيْدَكُمْ اِلَّا عَذَابًا ࣖ
fa żūqū falan nazīdakum illā ‘ażābā(n)
Artinya
Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab.
31 اِنَّ لِلْمُتَّقِيْنَ مَفَازًاۙ
inna lil-muttaqīna mafāzā(n).
Artinya
Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,
32 حَدَاۤىِٕقَ وَاَعْنَابًاۙ
Ḥadā'iqa wa a‘nābā(n).
Artinya
(yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,
33 وَّكَوَاعِبَ اَتْرَابًاۙ
wa kawā‘iba atrābā(n).
Artinya
dan gadis-gadis montok yang sebaya,
34 وَّكَأْسًا دِهَاقًاۗ
wa ka'san dihāqā(n).
Artinya
dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).
35 لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا كِذّٰبًا
lā yasma‘ūna fīhā lagwaw wa lā kiżżābā(n).
Artinya
Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun (perkataan) dusta.
36 جَزَاۤءً مِّنْ رَّبِّكَ عَطَاۤءً حِسَابًاۙ
jazā'am mir rabbika ‘aṭā'an ḥisābā(n).
Artinya
Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu,
37 رَّبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمٰنِ لَا يَمْلِكُوْنَ مِنْهُ خِطَابًاۚ
rabbis-samāwāti wal-arḍi wa mā bainahumar-raḥmāni lā yamlikūna minhu khiṭābā(n).
Artinya
Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.
38 يَوْمَ يَقُوْمُ الرُّوْحُ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ صَفًّاۙ لَّا يَتَكَلَّمُوْنَ اِلَّا مَنْ اَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا
yauma yaqūmur-rūḥu wal-malā'ikatu ṣaffā(n), lā yatakallamūna illā man ażina lahur-raḥmānu wa qāla ṣawābā(n).
Artinya
Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.
39 ذٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّۚ فَمَنْ شَاۤءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًا
Żālikal-yaumul-ḥaqq(u), faman syā'attakhaża ilā rabbihī ma'ābā(n).
Artinya
Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.
40 اِنَّآ اَنْذَرْنٰكُمْ عَذَابًا قَرِيْبًا ەۙ يَّوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُوْلُ الْكٰفِرُ يٰلَيْتَنِيْ كُنْتُ تُرٰبًا ࣖ
innā anżarnākum ‘ażāban qarībā(n), yauma yanẓurul-mar'u mā qaddamat yadāhu wa yaqūlul-kāfiru yā laitanī kuntu turābā(n).
Artinya
Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.”