Jumlah Ayat: 25
Surat Al Insyiqaaq, terdiri atas 25 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Infithaarr. Dinamai Al Insyiqaaq (terbelah), diambil dari perkataan Insyaqqat yang terdapat pada permulaan surat ini, yang pokok katanya ialah insyiqaaq.
1 اِذَا السَّمَاۤءُ انْشَقَّتْۙ
iżas-samā'unsyaqqat.
Artinya
Apabila langit terbelah,
2 وَاَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْۙ
wa ażinat lirabbihā wa ḥuqqat.
Artinya
dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh,
3 وَاِذَا الْاَرْضُ مُدَّتْۙ
wa iẓal-arḍu muddat.
Artinya
dan apabila bumi diratakan,
4 وَاَلْقَتْ مَا فِيْهَا وَتَخَلَّتْۙ
wa alqat mā fīhā wa takhallat.
Artinya
dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,
5 وَاَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْۗ
wa ażinat lirabbihā wa ḥuqqat.
Artinya
dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh.
6 يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ اِنَّكَ كَادِحٌ اِلٰى رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلٰقِيْهِۚ
yā ayyuhal-insānu innaka kādiḥun ilā rabbika kadḥan fa mulāqīh(i).
Artinya
Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya.
7 فَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ بِيَمِيْنِهٖۙ
fa ammā man ūtiya kitābahū biyamīnih(ī).
Artinya
Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya,
8 فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَّسِيْرًاۙ
fa saufa yuḥāsabu ḥisābay yasīrā(n).
Artinya
maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,
9 وَّيَنْقَلِبُ اِلٰٓى اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًاۗ
wa yanqalibu ilā ahlihī masrūrā(n).
Artinya
dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
10 وَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ وَرَاۤءَ ظَهْرِهٖۙ
wa ammā man ūtiya kitābahū warā'a ẓahrih(ī).
Artinya
Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang,
11 فَسَوْفَ يَدْعُوْا ثُبُوْرًاۙ
fa saufa yad‘ū ṡubūrā(n).
Artinya
maka dia akan berteriak, “Celakalah aku!”
12 وَّيَصْلٰى سَعِيْرًاۗ
wa yaṣlā sa‘īrā(n).
Artinya
Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
13 اِنَّهٗ كَانَ فِيْٓ اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًاۗ
innahū kāna fī ahlihī masrūrā(n).
Artinya
Sungguh, dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan keluarganya (yang sama-sama kafir).
14 اِنَّهٗ ظَنَّ اَنْ لَّنْ يَّحُوْرَ ۛ
innahū ẓanna allay yaḥūr(a).
Artinya
Sesungguhnya dia mengira bahwa dia tidak akan kembali (kepada Tuhannya).
15 بَلٰىۛ اِنَّ رَبَّهٗ كَانَ بِهٖ بَصِيْرًاۗ
balā, inna rabbahū kāna bihī baṣīrā(n).
Artinya
Tidak demikian, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.
16 فَلَآ اُقْسِمُ بِالشَّفَقِۙ
falā uqsimu bisy-syafaq(i).
Artinya
Maka Aku bersumpah demi cahaya merah pada waktu senja,
17 وَالَّيْلِ وَمَا وَسَقَۙ
wal-laili wa mā wasaq(a).
Artinya
demi malam dan apa yang diselubunginya,
18 وَالْقَمَرِ اِذَا اتَّسَقَۙ
wal-qamari iżattasaq(a).
Artinya
demi bulan apabila jadi purnama,
19 لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَنْ طَبَقٍۗ
latarkabunna ṭabaqan ‘an ṭabaq(in).
Artinya
sungguh, akan kamu jalani tingkat demi tingkat (dalam kehidupan).
20 فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَۙ
famā lahum lā yu'minūn(a).
Artinya
Maka mengapa mereka tidak mau beriman?
21 وَاِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْاٰنُ لَا يَسْجُدُوْنَ ۗ ۩
wa iżā quri'a ‘alaihimul-qur'ānu lā yasjudūn(a).
Artinya
Dan apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka tidak (mau) bersujud,
22 بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُكَذِّبُوْنَۖ
balil-lażīna kafarū yukażżibūn(a).
Artinya
bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).
23 وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا يُوْعُوْنَۖ
wallāhu a‘lamu bimā yū‘ūn(a).
Artinya
Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).
24 فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
fa basysyirhum bi‘ażābin alīm(in).
Artinya
Maka sampaikanlah kepada mereka (ancaman) azab yang pedih,
25 اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍ ࣖ
illal-lażīna āmanū wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti lahum ajrun gairu mamnūn(in).
Artinya
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya.